Cek Penerapan WFH Sekjen Bawaslu RI Melakukan Video Conference dengan Kasek Bawaslu Provinsi Se-Indonesia
|
Video Conference Bawaslu RI dengan Bawaslu Provinsi Se-Indonesia\n\n\n\nManokwari, Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Dr. Gunawan Suswantoro kamis (19/3) yang didampingi Karo Administrasi Adhi Santoso , menyampaikan keprihatinannya terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19) yang semakin meluas. Mengawali arahannya melalui video conference kepada Kepala Sekretariat Bawaslu se-Indonesia ia menyampaikan “ saya pernah mengalami beberapakali bagaimana bekerja dalam kedaruratan di Aceh saat itu, jika kita tidak disiplin maka kita yang terpapar, untuk itu kenapa saya harus tegas kepada semua Jajaran Sekretariat Bawaslu Provinsi semuanya “ ucapnya.
\n\n\n\nIa\njuga meminta kepada seluruh warga bawaslu, Kepala sekretariat bawaslu Provinsi\ndan jajarannya untuk memeriksa kesehatan diri dan mengikuti standar\nlangkah-langkah pencegahan merebaknya wabah Covid-19 sampai dengan menyemprotan\nruangan gedung kantor serta mobil-mobil yang digunakan dengan menggunakan\ncairan disinfektan serta mempedomani edaran Ketua Bawaslu nomor 0070 tentang\npenyesuaian sistem kerja dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di\nlingkungan Bawaslu, Bawslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu\nKecamatan.
\n\n\n\nSelain itu Ia\nmenyampaikan keprihatinannya dan mohon dukungan doa warga Bawaslu kepada Kepala\nSekretariat Bawaslu Kepulauan Riau Yessi Yunius SE.M.Si yang mengalami gejala\nterpapar virus Corona sepulang dari kegiatan terakhir di Bogor, hingga saat ini\nKasek Kepri tersebut masuk daftar pasien dalam pengawasan.
\n\n\n\nDalam menanggapi situasi yang dapat\ndikatakan “gawat darurat” tersebut Gunawan Suswantoro kembali menegaskan\nlarangan pelaksanaan kegiatan seperti Bimtek dan lain sebagainya hingga tanggal\n31 Maret mendatang.
\n\n\n\n“Jangan ada lagi\nkegiatan-kegiatan seperti Bimtek ataupun pengumpulan massa. Kita harus\nmenyikapi situasi darurat ini dengan baik. Jaga kesehatan, lindungi diri sesuai\ndengan langkah-langkah pencegahan yang sudah kita bahas sebelumnya.” ucapnya.
\n\n\n\nAgenda lain yang turut\ndibahas dalam rapat tersebut yakni tentang pemberian Honorarium Narasumber.
\n\n\n\nSetelah dilakukan pleno\ndengan Ketua dan Anggota Bawaslu RI, serta upaya Koordinasi dengan Sekjen\nKementerian Keuangan ternyata harapan akan honorarium Narsum tersebut sulit\nuntuk dikabulkan. Oleh karena itu Bawaslu memutuskan solusi terbaik sesuai\ndengan PMK-78.
\n\n\n\n
Suasana Video Conference di Ruang Media Center Bawaslu Provinsi Papua Barat\n\n\n\nGunawan juga meminta\nkepada seluruh sekretariat menyediakan anggaran untuk Narsum di luar Bawaslu.
\n\n\n\n“Jadi honorarium ini\nberlaku jika Bawaslu di undang keluar, seperti misalnya Instansi Pemerintah dan\nOrganisasi Masyarakat (Ormas) yang sudah terdaftar di Kesbangpol masing-masing\ndaerah,” terang Sekjen Bawaslu RI itu.
\n\n\n\nTerkait dengan besaran honorarium tersebut\nyakni sebesar 2 OJ dan alokasi sementara untuk 7 bulan. Dengan perincian 100%\nbagi Komisioner dan 50% bagi Sekretariat.
\n\n\n\nLebih lanjut Gunawan meminta kepada\nseluruh sekretariat agar berkoordinasi dengan perencanaan pusat agar Anggara\ntersebut dapat pula terkendali di Provinsi.
\n\n\n\nMenindak lanjuti instruksi dari Bawaslu RI tersebut, Kepala Sekretariat\nBawaslu Provinsi Papua Barat, Benediktus Wahon, meminta agar setiap jajarannya\nmenerapkan piket kerja bagi para pegawai di lingkungan Bawaslu Papua Barat, hingga\nke seluruh kabupaten/kota.
\n\n\n\n“Yang tidak piket mereka tetap dapat melaksanakan pekerjaan dgn sistem Work\nForm Home (WFH). WFH diberlakukan sebagai cara sosial distancing measure\nuntuk mencegah penyebaran virus Corona,” ujarnya.
\n\n\n\nDisamping itu, ia juga meminta kepada setiap jajaran Bawaslu di\nkabupaten/kota agar menghindari kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.
\n\n\n\n“Kita juga mengimbau kepada Bawaslu Kabupaten/kota di Papua Barat agar\nmenghindari kegiatan yang mengumpulkan massa, serta perjalanan dinas ke luar\ndaerah di tunda sementara waktu sampai ada intruksi lebih lanjut dari Bawaslu\nRI,” jelasnya.
\n\n\n\nSelain itu ditambahkannya, kepada seluruh jajaran yang ada di Bawaslu Papua Barat agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bertugas. “Kita meminta kepada seluruh jajaran agar terus menjaga kesehatan selama bertugas, walau melaksanakan WFH harus tetap menjaga kesehatan,” tandasnya. (bpb)
\n"